Jasa fotografi berkembang cukup pesat di Indonesia. Semakin banyaknya masyarakat yang ingin momen terindah hidupnya di dokumentasikan dalam sebuah foto menjadikan peluang usaha di bidang fotografi masih cukup besar. Salah satunya pada bidang photography wedding.
Bidang photography wedding memang sedang berkembang pesat beberapa tahun belakangan. Semua orang ingin sekali momen pernikahannya di dokumentasikan dalam sebuah foto maupun video. Mulai dari pra nikah atau sering disebut prewedding hingga hari H dapat di komentasikan dengan baik.
Membuat bisnis fotografi menjadi sesuatu yang manis dilakukan banyak orang. Terutama bagi mereka yang hobi fotografi, tak khayal bisnis ini banyak dicoba oleh orang-orang yang memiliki hobi fotografi maupun para photographer profesional.
Hasil riset yang dilakukan oleh tim SolusiUkm.com menemukan bahwa banyak pelaku bisnis di bidang jasa fotografi tidak mencatat keuangan mereka dengan baik. Apa lagi bisnis yang satu ini tidak dilakukan setiap hari. Sehingga dapat dikatakan bisnis yang satu ini semacam bisnis project yang tidak selalu dilakukan.
Padahal jumlah uang yang di dapatkan dari bisnis ini bukanlah jumlah yang sedikit dan modal yang dikeluarkan pun tidak kecil. Bayangkan saja, dalam satu kali pemotretan, para customer bisa membayar berkisar Rp. 5-100 juta rupiah. Tergantung dari siapa photographernya, dimana lokasi pemotretan (luar atau dalam negeri), dan berapa kali sesi foto yang diinginkan.
Dengan angka bayaran yang cukup besar tersebut, sangat jarang para pelaku wedding photography ini yang memiliki pencatatan keuangan. Terkadang mereka hanya melihat jumlah uang yang diterima dari monitor mesin ATM saja.
Disinilah harusnya para pelaku bisnis wedding photography bisa lebih rapih dalam pembukuan. Karena mereka tidak hanya menghitung pembayaran jasa saja. Melainkan juga segala hal, baik akomodasi dan transportasi hingga uang makan pun harus mereka hitung secara baik dan benar untuk menghindari kerugian. Serta keuntungan mereka bisa terpantau dengan baik. Serta para pelaku usaha fotografi bisa menganalisis kapan mereka akan mendapatkan untung.
SolusiUkm Bantu Pengusaha Wedding Photography Rapihkan Pembukuan
Pada 29 Mei 2018, komunitas fotografi pernikahan atau Indonesia Wedding Photography Comunity (IWPC) mengadakan kopdar dengan mengundang seluruh pengusaha Wedding Photography dari seluruh Indonesia. Terbukti dari hadirnya 125 pengusaha wedding photography dari berbagai daerah. Baik mereka yang berada dalam naungan perusahaan maupun bergerak secara individu.
Acara yang berlangsung di Kinanti Building Kuningan, Jakarta Selatan ini pun menjadi ajang bagi SolusiUkm dan Accurate Online untuk membantu para pengusaha wedding photography di Indonesia agar bisa mengelola keuangan mereka secara lebih baik.
Accurate Online menjadi solusi para UKM di Indonesia ingin membantu para pengusaha wedding photography bisa melek pembukuan. Karena selama ini, tidak banyak pengusaha wedding photography yang memiliki catatan keuangan yang layak.
Mulai dari modal yang tidak tercatat dengan hingga catatan keuangan pun kadang mereka tidak punya. Padahal catatan keuangan usaha adalah hal penting bagi setiap usaha, termasuk usaha wedding photography.
Di ajang IWPC ini SolusiUkm mengenalkan sebuah produk aplikasi pembukuan yang bisa membantu para pengusaha wedding photography dalam mengelola keuangan usaha mereka. Melalui Chief Marketing Officer (CMO) SolusiUkm, Vikrie Ferdiansyah dalam presentasinya di hadapan para peserta IWPC memperkenalkan satu aplikasi keuangan yang bisa digunakan oleh para pengusaha fotografi dalam melakukan pencatatan keuangan usaha, Yakni Accurate Online.
Accurate Online merupakan aplikasi pembukuan berbasis cloud yang bisa digunakan oleh berbagai pengusaha UKM di Indonesia, salah satunya pengusaha wedding photography. Yang membutuhkan catatan keuangan setiap ada permintaan pemotretan yang di terima mulai dari pembayaran DP, hingga pelunasan pembayaran oleh customer.
Pada event ini aplikasi Accurate Online pun cukup diminati oleh para pengusaha wedding photography. Terbukti dari antusiasnya para peserta yang mengunjungi booth SolusiUkm untuk mengetahui lebih lanjut aplikasi Accurate Online yang bisa membantu mereka dalam mengelola keuangan bisnis photografi.
Pertanyaan yang banyak diajukan oleh para pengusaha wedding photography di booth SolusiUkm tidak jauh dari bagaimana mengatur keuangan. Sejak diterimanya pemesanan pemotretan dari klien, pembayaran DP, hingga pelunasan. Serta bagaimana mereka bisa mengetahui kapan akan balik modal dari usaha yang dijalankan tersebut.
Selain itu, para pengusaha pun di ajarkan bagaimana mereka harus mengelola modal serta aset yang dimiliki. Mulai dari kapan mereka harus mengganti alat seperti kamera, lensa, lighting, hingga peralatan lainnya. Sehingga para pengusaha bisa memprediksi kapan mereka harus membeli alat baru untuk menunjang bisnis fotografi mereka.
Dengan menggunakan aplikasi Accurate Online, para pengusaha wedding photography bisa lebih mudah dalam mengelola keuangan bisnis hingga mengelola aset mereka. Serta bisa menghitung pajak yang harus mereka setorkan.
AOL Kasih Harga Berkah Buat Pengusaha Wedding Photography
Pada ajang IWPC ini pun, Accurate Online memberikan harga berkah kepada para pengusaha wedding photography dari Rp 2,4 juta menjadi Rp 1,8 juta. Serta cashback sebesar Rp 400 ribu ketika para peserta bisa mereferensikan AOL kepada teman-teman mereka yang tidak hadir ke ajang IWPC ini. Maupun mereferensikan AOL kepada teman-teman mereka yang memiliki usaha lain. Silahkan langsung ke website Antijobless.com.
Ini merupakan komitmen SolusiUkm untuk menjadi Solusi bagi para UKM di Indonesia, termasuk bagi UKM wedding photography. Jika komunitas usaha kamu mau dikunjungi oleh SolusiUkm, kamu bisa menghubungi SolusiUkm melalui marketing-ptabc@myabcshop.com.