Mengurus keuangan pribadi saja sulit, gimana kalau ngurus keuangan bisnis. Wah makin pusing deh. Buat kalian para pebisnis pemula yang baru menjalankan bisnis, Anda harus menerapkan ilmu Kakeibo dari negeri matahari terbit ni. Ilmu apa ni, pasti penasaran kan?
Meskipun soal ngatur uang, Kakeibo ternyata pertama kali dikenalkan bukan oleh pakar keuangan atau orang akuntansi loh. Tetapi ilmu ini dikenalkan oleh seorang Jurnalis wanita Jepang pada 1904. Jurnalis tersebut adalah Hani Matoko.
Sebenarnya, Kakeibo ini merupakan metode perhitungan untuk keuangan pribadi. Namun bukan berarti metode ini tidak dapat diterapkan di keuangan bisnis. SolusiUKM akan membantu Anda agar bisa menerapkan metode ini pada bisnis Anda.
Apa yang harus dilakukan pertama kali untuk menerapkan sistem ini. Seperti yang di kutip dari Tirto.id, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk menerapkan metode kakeibo. Tentunya hitungannya dari setiap awal bulan atau awal pembukuan akuntansi.
Tulis Rincian
Tahap pertama ketika Anda menerapkan metode Kakeibo, Anda harus menulis setiap rincian pengeluaran yang akan Anda keluarkan pada bisnis Anda. Jangan sampai ini kelewat. Karena, jika Anda tidak mencatatnya dengan benar, bisa membuat bisnis malah boncos.
Anda harus membuat rincian pengeluaran secara terperinci mengenai pengeluaran, baik itu pengeluaran tetap, serta berapa biaya yang ingin di tabung. Dimana Anda harus membuat tabel pengeluaran. Sehingga bisa dengan mudah di hitung.
Empat kolom terdiri dari kolom survival, kolom optional, kolom culture, dan kolom extra. Di dalam kolom tersebut dibagi sesuai pada keperluan yang ingin Anda lakukan. Rincian tersebut yakni:
Survival
Kebutuhan Pokok pada Bisnis, meliputi pengeluaran pembelian bahan baku, ongkos angkut, ongkos kirim, dan biaya-biaya harian lain yang harus di keluarkan setiap harinya. Serta biaya makan jika Anda mengeluarkan biaya makan setiap hari di kantor. Dan biaya tagihan setiap bulannya.
Optional
Biaya optional ini adalah biaya yang di keluarkan tidak setiap hari, tetapi terkadang harus dikeluarkan. Misal ketika karyawan harus setor uang ke bank, harus di keluarkan uang bensin, jika Anda akan keluar bertemu calon klien pun harus di keluarkan biayanya.
Culture
Culture ini adalah biaya yang dikeluarkan untuk meningkatkan daya saing Anda maupun karyawan jika ada. Biaya ini lebih kepada biaya untuk pengembangan diri. Baik itu beli buku, nonton film inspirasi bisnis, majalah.
Extra
Extra ini adalah biaya dadakan. Misal ada alat operasional yang rusak, perbaikan alat-alat operasional, dan biaya lain yang belum tentu dikeluarkan setiap hari maupun tidak dikeluarkan setiap bulannya. Misal seperti perayaan ulang tahun karyawan atau membelikan kado untuk karyawan.
Tentukan uang yang Akan Di Tabung
Menabung bukan hanya untuk keperluan pribadi saja. Tetapi keperluan bisnis pun harus Anda tabung loh. Bagaimana caranya? Tentunya Anda bisa tabung dari keuntungan yang Anda dapatkan. Tabungan ini bisa Anda gunakan untuk hal-hal lain, berkaitan dengan perkembangan bisnis Anda kedepan.
Setiap keuntungan yang di dapatkan setiap bulannya. Jangan lupa untuk segera Anda keluarkan untuk kebutuhan operasional. Serta sisa yang ada bisa Anda tabung untuk mengembangkan bisnis ke depannya. Ingat, jangan dihabiskan semua keuntungan!
Jawab Empat Pertanyaan
Sistem Kakeibo cukup unik, setelah Anda melakukan hal-hal di atas. Anda harus membuat pertanyaan sendiri. Pertanyaan apa sajakah yang harus Anda tanyakan? Oh hiya, pertanyaan ini bukan buat orang lain yah. Tetapi untuk Anda sebagai pemilik uang dan juga sebagai pemilik bisnis. Jadi Anda harus tahu yah kemana larinya uang tersebut.
Pertanyaan tersebut yaitu:
- Berapa uang yang dimiliki? Jika dalam bisnis berapa modal dan asset yang dimiliki
- Berapa banyak keuntungan yang akan di simpan
- Berapa banyak uang yang di keluarkan
- Bagaimana saya bisa mengawasi setiap pengeluaran?
Dari keempat pertanyaan tersebut, Anda akan mengetahui berapa banyak uang yang akan Anda keluarkan dan berapa banyak uang yang ingin Anda simpan, serta berapa banyak uang pengeluaran yang masih bisa di alihkan menjadi keuntungan.
Pisahkan Setiap Uang
Kebanyakan para pebisnis senang mencampuradukan uang bisnis mereka menjadi satu kesatuan sehingga mudah untuk digunakan. Dalam metode Kakeibo, para pebisnis dianjurkan untuk memisahkan setiap uang sesuai kegunaan dengan sistem amplop.
Contoh mudahnya, Anda bisa memisahkan setiap uang untuk biaya harian, biaya tagihan, dan biaya operasional transportasi jika ada.
Kenapa harus begitu? Disinilah kedisiplinan Anda di uji. Jika uang pada amplop yang satu sudah habis, Anda dilarang untuk mengambil uang dari amplop lainnya. Sehingga bisa Anda bisa lebih hati-hati dalam penggunaan setiap uangnya.
Tampaknya metode keuangan Kakeibo yang ditemukan oleh Hani bisa Anda terapkan pada bisnis Anda loh. Mungkin di bulan ini, Anda bisa segera menerapkannya!