Image default
Bisnis

Jangan Panik! 7 Trik Tetap Semangat Berbisnis Meskipun Sepi Pembeli

Ketika menjalankan bisnis, ada saatnya kita mengalami kendala bisnis sepi, omzet turun, perdagangan lesu, dan laba turun, hingga margin tipis. Semua kendala tersebut pastinya sering di alami oleh para pedagang atau pebisnis. Tetapi bagaimana menghadapi bisnis sepi agar tetap semangat berbisnis?

Jika kita turun ke lapangan, memang beberapa pedagang terutama pedagang pasar mengaku kalau bisnisnya sedang lesu. Para pedagang memang mengelu dengan kondisi saat ini. Bahkan ada yang mengatakan, sekarang dalam satu jam saja belum tentu bisa mendapatkan uang Rp 100 ribu.

Jika di hampir semua website tentang bisnis, sangat jarang menemukan konten-konten yang membahas menghadapi pelanggan sepi. Sehingga banyak pemilik bisnis yang belum mampu bisa menghadapi situasi ini. Bahkan ketika situasi ini terjadi, mereka seperti putus asa, menyerah, dan hilang semangat.

Solusi UKM akan memberikan wejangan untuk para pemilik bisnis untuk bisa menghadapi masa-masa sulit atau masa-masa sepi dalam berbisnis. Terutama untuk pebisnis pemula yang lebih mudah patah arang ketika mimpinya tidak tercapai juga.

Langkah Menghadapi Bisnis Sepi

Coba Berpikir Sejenak

Ketika bisnis mengalami penurunan omzet yang signifikan, coba untuk melakukan evaluasi diri. Coba untuk menenangkan diri sejenak. Berhenti untuk sejenak akan membuat Anda akan lebih tenang. Jika Anda memiliki dana tabungan lebih cobalah untuk pergi berlibur beberapa hari.

Namun jika tidak, cobalah untuk melakukan evaluasi. Jangan pernah mencoba mengambil keputusan ketika Anda sedang panik. Hal itu hanya membuat semua akan terasa lebih kacau dan bisa merugikan Anda. Ketika sudah tenang, itu akan memudahkan Anda dalam berpikir dan menghasilkan ide-ide segar.

Ketika sudah tenang, Anda akan lebih mudah dalam berpikir. Mungkin ada beberapa kesalahan yang bisa membuat penjualan menurun. Coba Anda berpikir dan Anda bisa sambil bercerita dengan orang lain seperti kerabat, sahabat atau siapapun yang Anda percaya dia bisa membantu Anda.

Bercerita Kepada Orang Lain

Tidak ada salahnya ketika bisnis Anda sedang lesu, Anda pergi ke tempat kerabat atau sahabat untuk bercerita. Selain untuk menenangi diri, mungkin kerabat atau sahabat Anda tersebut akan memberikan Anda semangat bahkan memberikan solusi yang tidak terpikirkan oleh Anda sebelumnya.

Jika Anda beruntung, Anda bisa menemui rekan atau sahabat yang sedang melakukan ekspansi, membuka cabang baru, hingga omzetnya meningkat. Dengan bertemu orang seperti itu, tentunya Anda akan bangkit kembali dan membuat Anda lebih semangat dalam menjalankan bisnis.

Pikirkan Strategi Lain

Tidak ada salahnya ketika bisnis Anda sepi pembeli, omzet turun, dan membuat bisnis sulit. Sehingga membuat bisnis Anda tidak berkembang dalam beberapa tahun ini. Mengganti strategi akan memudahkan Anda dalam menemukan cara lain untuk mengembangkan bisnis lebih pesat lagi.

Mungkin Anda harus melakukan pengembangan-pengembangan bisnis. Seperti adanya perubahan pola belanja masyarakat saat ini. Yang tadinya mereka belanja datang ke toko, mungkin sekarang Anda harus melakukan inovasi baru seperti berjualan via marketplace dan berjualan secara online akan lebih menarik.

Fokus Pada Tren Market

Bisnis sepi bisa jadi dikarenakan Anda tidak fokus pada tren market yang sedang berkembang saat ini. Tren market cukup penting, untuk mengetahui jenis produk apa yang sedang tren dan yang sudah tidak disukai oleh masyarakat saat ini. Cara ceknya bisa melihat dari hashtag di Instagram atau menggunakan Google tren yang paling umum di coba oleh pemilik bisnis.

Mungkin produk yang Anda jual saat ini sudah tidak begitu disukai pasar. Bisa juga cara pemasaran Anda sudah ketinggalan zaman dan tidak langsung berdampak pada calon-calon customer. Mungkin Anda harus melakukan cara terbaru untuk mengikuti tren market.

Jangan Lupakan Kualitas Produk

Ketika bisnis sepi dan Anda merasa tidak semangat, cobalah untuk jangan pernah melupakan kualitas produk dari bisnis Anda. Coba Anda bandingkan bisnis Anda dengan kompetitor. Bagaimana kompetitor menjalankan bisnisnya.

Meskipun Anda menjual produk dengan harga lebih murah, Anda juga harus berpikir bagaimana cara untuk meningkatkan kualitas produk. Terkadang konsumen tidak hanya fokus pada harga murah saja, namun mereka juga akan memperhatikan kualitas harga.

Meningkatkan Pelayanan

Salah satu yang mungkin terjadi tetapi jarang di sadari oleh pemilik bisnis adalah kualitas pelayanan yang diberikan kepada konsumen. Konsumen sangat senang jika pelayanan dari satu produk atau jasa lebih baik dibandingkan dengan produk atau jasa sejenis lainnya, meskipun harganya akan lebih mahal dari pada yang lain.

Meskipun konsumen yang ingin menggunakan produk atau jasa kita merupakan orang yang tidak kita sukai. Seperti konsumen yang bawel, suka marah. Namun kesemua itu, harus kita hargai sikap mereka dan tetap berikan pelayanan terbaik. Mungkin dengan cara seperti itu, hatinya akan luluh dan ia bisa membantu meningkatkan omzet pada bisnis Anda.

Berpikir Positif dan Berdoa

Ketika bisnis sepi, kita akan merasa kehilangan kepercayaan diri dan tidak semangat untuk melakukan apapun. Cara terbaik untuk bisa kembali semangat adalah dengan berpikir positif dan juga terus berdoa kepada Tuhan. Yakinlah semua ini merupakan pemberian Tuhan.

Mungkin saja sepinya bisnis, dikarenakan diri kita yang sudah jauh dari Tuhan dan tidak bersyukur dengan apa yang sudah Tuhan berikan kepada kita. Lakukan lah peningkatan ibadah. Meskipun usaha sudah ramai, teruslah beribadah untuk mendapatkan hasil yang maksimal dari bisnis Anda.

Ketujuh cara tersebut mungkin bisa menjadi cara-cara terbaik untuk menghadapi masa-masa sepi dan masa-masa sulit dalam berbisnis. Semua bisa terlewati dengan baik, jika Anda yakin bahwa ini hanya sementara. Asal Anda terus berubah dan keluarlah dari zona nyaman.

Related posts

Tentang Brand Equity untuk Merek yang Kuat Bagi Pengusaha UKM

Iskandar Rumi

6 Kiat Mempertahankan Omzet dan Penjualan Pasca Lebaran

Iskandar Rumi

Banyak Pengusaha Tidak Tahu, Ini 8 Macam Aset Tak Berwujud yang Harus DiKetahui!

Iskandar Rumi