Ketika memulai usaha yang baru dijalankan, sudah pasti kamu mengalami masalah keuangan. Masalah ini merupakan masalah umum yang selalu di alami oleh pengusaha-pengusaha pemula di Indonesia bahkan di dunia. Mereka kadang masih abai dalam mengatur keuangan. Padahal mengatur keuangan usaha adalah hal penting.
Mengatur keuangan bukanlah perkara mudah. Bahkan untuk mengatur keuangan pribadi saja sulit. Ada tips & trik yang memang harus diterapkan untuk bisa mengelola keuangan. Memiliki pendapatan besar, belum tentu bisa mengatur keuangan dengan baik. Banyak orang yang memiliki pendapatan besar, namun mereka tidak dapat mengatur keuangan pribadinya dengan baik. Apa lagi mengatur keuangan usaha yang sangat-sangat riskan.
SolusiUkm akan memberikan beberapa kiat, tips & trick agar kamu para pengusaha bisa mengelola keuangan usaha dengan baik dan benar. Sehingga usaha kamu bisa terpantau secara terus menerus hingga bisnis kecil kamu menjadi bisnis yang besar.
Tips & Trik Mengatur Keuangan Bisnis Kecil
Jangan Pernah Mencampuradukan Uang Bisnis dengan Uang Pribadi
Banyak pengusaha pemula yang sering melakukan hal ini. Padahal akan sangat menganggu jalannya bisnis ke depan. Kamu harus bisa memisahkan antara uang bisnis dengan uang pribadi. Jangan pernah mencampuradukan antara keduanya. Apabila kamu melakukan transaksi melalui layanan perbankan, kamu wajib untuk membuat rekening tersendiri khusus bisnis.
Jangan pernah biarkan mencampurkan uang pribadi dengan uang bisnis kamu. Hal ini akan sangat menganggu bisnis yang kamu miliki. Banyak pengusaha yang gagal karena tak pandai dalam mengatur keuangan bisnis mereka. hingga membuat bisnis yang baru mereka kelola beberapa saat gulung tikar. Meskipun kamu pemula, kamu WAJIB memisahkan uang pribadi dan uang usaha.
Buatlah Catatan
Sesuatu yang tidak pernah dilakukan oleh pengusaha pemula dalam menjalankan usahanya pertama kali adalah tidak pernah membuat catatan. Padahal catatan ini sangat penting bagi usaha yang kamu miliki. Apabila kamu mengabaikan pencatatan, kamu tidak akan pernah tahu bagaimana keuangan usaha kamu berputar.
Cobalah mulai hari ini, kamu membuat sebuah catatan. Mulai dari catatan pengeluaran, dan catatan pemasukan. Serta jangan lupa untuk mencatat stok barang yang tersisa. Agar kamu bisa memantau pergerakan barang serta pergerakan uang. Meskipun uang yang keluar hanya berjumlah Rp 100, maka itu wajib kamu catat. Sehingga kamu bisa menghitung sisa uang, hutang yang ada.
Buat Perencanaan Keuangan
Pengusaha yang baik adalah pengusaha yang bisa mengatur keuangan usaha dengan perencanaan yang baik. Ketika kamu sudah mulai menjalankan usaha atau akan menjalankan usaha, cobalah kamu susun perencanaan keuangan secara matang. Jangan sampai kamu tidak memiliki perencanaan keuangan.
Misal, buatlah daftar pengeluaran selama satu bulan penuh. Hal ini demi menunjang total biaya yang akan kamu keluarkan selama satu bulan penuh. Jika ada pengeluaran yang bisa ditekan dan dihindari, maka hindari lah pengeluaran tersebut. Memiliki perencanaan keuangan adalah cara terbaik dalam mengatur keuangan usaha.
Hindari Berhutang
Banyak pengusaha yang selalu ingin usaha yang dijalankannya selalu bergerak. Apapun caranya ditempuh, seperti dengan jalan berhutang. Berhutang boleh saja, asalkan kamu bisa memiliki keuntungan yang cukup dalam membiayai biaya operasional juga dalam mencicil hutang yang kamu miliki.
Namun jika hal tersebut tidak bisa kamu lakukan dengan baik, maka jangan dilakukan. Sebab hal itu hanya akan membuat kamu sulit dalam mengatur keuangan usaha dengan baik. Apa lagi kamu harus membagi jumlah keuntungan dengan mencicil hutang. Tak masalah membangun bisnis secara pelan-pelan. Karena dalam berbisnis yang nikmat itu adalah prosesnya.
Mengontrol Arus Kas
Arus kas atau cashflow adalah hal penting dalam bisnis. Dalam mengatu keuangan usaha, kamu juga harus bisa mengatur arus kas usaha. Arus kas usaha ini akan memantau jumlah uang masuk dan keluar. Harusnya arus kas usaha bisa menjadi salah satu cara pengusaha untuk mengontrol dan memantau pergerakan keuangan usaha yang dimiliki.
Jangan Lupa Untuk Menggaji Diri Sendiri
Selanjutnya yang bisa kamu lakukan untuk mengatur keuangan usaha adalah dengan menggaji diri sendiri. Sisihkanlah keuntungan yang kamu peroleh untuk bisa mengaji diri kamu sendiri. Sehingga kamu bisa mengambil dari jumlah keuntungan yang kamu dapatkan. Jangan sampai kamu malah mengambil keseluruhan keuntungan untuk menggaji diri kamu sendiri.
Tidak seluruh keuntungan harus kamu ambil. Karena kamu harus menyisihkan sedikit keuntungan untuk pengembangan usaha, dana darurat, maupun untuk biaya operasional. Karena kamu tidak akan tahu kapan kamu akan membutuhkan dana darurat tersebut. Inilah pentingnya mengatur keuangan dengan baik.
Menggunakan Accurate Online
Dalam mengatur keuangan usaha, kamu akan menerapkan sistem akuntansi pada bisnis. Mungkin kamu tidak memiliki kemampuan atau ilmu akuntansi, maka dari itu kamu wajib menggunakan software pembukuan Accurate Online agar kamu bisa dengan mudah dalam melakukan pencatatan dan melakukan sistem akuntansi pada bisnis kamu.
Apa lagi jika kamu tidak memiliki kemampuan akuntansi, maka kamu akan sangat sulit dalam menghitung arus kas, dan biaya-biaya lain. Dengan Accurate Online kamu bisa mudah mengatur keuangan usaha. Mulai dari penjurnalan, pembukuan, hingga membuat laporan keuangan bisa kamu lakukan pada satu aplikasi saja. Hal itu bisa dilakukan dengan mudah.
Dengan Accurate Online pun kamu bisa dengan mudah membuat laporan pajak usaha. Sebab banyak sekali pengusaha yang tidak paham mengenai perpajakan, namun jika kamu sudah memakai Accurate Online untuk usaha, maka kamu sudah tidak perlu khawatir lagi dengan masalah perpajakan usaha.
Banyak sekali pengusaha yang tidak mengatur keuangan usahanya dengan baik, hal itu akan menyebabkan usaha yang kamu miliki tidak memiliki arah. Keuangan adalah masalah penting dalam usaha, sehingga kamu harus bisa mengatur keuangan dengan baik, sehingga usaha kamu menunjukan progres yang baik juga.