Image default
Bisnis

Lebaran Usai, 5 Daftar Kuliner Jadi Incaran Setelah Hari Raya

Buat para pebisnis momen lebaran menjadi momen yang tepat untuk meningkatkan omzet. Terutama bagi para pebisnis kuliner. Kebosanan masyarakat memakan makanan bersantan dan opor daging, tentunya akan membuat masyarakat bosan. Akhirnya mereka mencari kuliner lain untuk memanjakan perut. Apa saja daftar kuliner yang menjadi incaran setelah hari raya lebaran?

Ada beberapa makanan yang cukup banyak di buru oleh masyarakat di momen lebaran. Buat Anda para pebisnis makanan yang menjadi incaran berikut ini, bersiaplah untuk menikmati omzet besar dari bisnis kuliner yang laris di hari raya.

Apa saja daftar bisnis makanan yang menjadi incaran usai hari raya? Siap-siap yah apakah bisnis Anda salah satunya. Yuk kita cek.

Bakso

Kuliner pertama yang akan menjadi incaran usai lebaran adalah bakso. Mungkin beberapa dari masyarakat saat puasa tidak makan bakso. Mereka akan mencari makanan yang manis-manis. Bahkan tidak mungkin makan bakso, wajar saja kalau bisnis bakso Anda sempat melempem saat ramadhan.

Namun akan berbeda usai lebaran. Orang-orang akan mencari bakso untuk melampiaskan keinginan memakan olahan daging satu ini. Setelah hampir satu bulan tidak makan bakso. Apa lagi para ‘emak-emak’ yang pasti kangen makan bakso dimanapun mereka berada.

Bakso menjadi makanan yang menyegarkan dan tidak begitu mengenyangkan. Membuat bakso menjadi incaran banyak orang saat lebaran usai. Jadi buat Anda para pengusaha bakso, siap-siap menerima serbuan di usai lebaran.

Siapkan semua bahan baku dengan aman, mungkin banyak supplier yang akan tutup menjelang lebaran.  Anda wajib menyiapkan berbagai kebutuhan untuk pembuatan bakso. Mulai dari daging segar, terigu, dan bumbu-bumbu. Anda juga bisa mulai saat ini sudah menyetok semua kebutuhan dengan baik.

Mie Ayam

Ada bakso, tentunya ada mie ayam. Makanan yang satu ini juga tidak ketinggalan menjadi incaran para pemburu kuliner untuk menyantapnya selepas lebaran atau seusai bersilahtuhrahmi. Kudapan mie ayam selalu menjadi pemburuan bagi pecinta kuliner seusai lebaran.

Dimanapun penjual mie ayam masyarakat akan menyerbunya. Bahkan ada yang rela untuk menghabiskan semangkok mie ayam bersama dengan bakso. Buat para pengusaha mie ayam, ini akan menjadi salah satu momen berharga untuk bisa melayani konsumen dengan lebih baik dan meningkatkan omzet.

Sama seperti bakso, Anda harus mempersiapkan semua kebutuhan mie ayam dengan cukup. Kira-kira bisa menyetok selama satu minggu. Mengapa satu minggu? Mungkin akan ada supplier yang akan tutup hingga satu Minggu, bahkan lebih. Jangan sampai Anda kehabisan bahan baku untuk melayani customer Anda.

Somay & Batagor

Meskipun kadang lebaran di rumah memiliki cukup banyak stok makanan melimpah. Baik itu makanan berkuah seperti lontong sayur, beserta opor dan daging. Tetapi hanya berselang beberapa hari masyarakat akan bosan memakan semuanya.

Mereka akan mencari kudapan lain, salah satunya adalah somay dan batagor. Dengan kuah bumbu kacang, dengan kombinasi somay, otak-otak, tahu, kentang telur yang di rebus, serta pangsit yang di goreng bisa melepas kebosanan memakan kuah santan. Di tambah kesegaran jeruk limo yang di siram di atas seporsi somay, membuat siapapun tak bisa menahan air liurnya.

Siap-siap deh buat kalian para pebisnis somay dan batagor. Mulai sekarang wajib siapkan stok sebanyak mungkin. Terutama kalau Anda akan kesulitan mencari ikan segar untuk mencari bahan baku ikan. Kalian harus siapkan tempat dan supplier yang mampu menyetok hingga hari lebaran nanti. Tunggu apa lagi, sekarang waktunya Anda menyimpannya.

Rujak

Setiap buka, tentunya sudah tersaji buah-buah segar. Tetapi yang disajikan merupakan buah-buah manis. Gak mungkin juga puasa-puasa buka dengan mangga muda, kedongdong, nanas, jambu dengan cocolan sambel yang pedas. Bisa mengalami gangguan perut.

Masyakat yang telah bosan memakan itu semua, mereka akan mencoba untuk mencari rujak usai lebaran. Rujak akan menjadi incaran karena nikmat mencicip buah di oleskan sambal gula merah yang bisa membuat mata merem melek.

Jadi, sebagai pengusaha rujak, Anda harus menyiapkan semua kebutuhan para pelanggan setia Anda. Mungkin mereka sudah satu bulan tidak mencicip rujak, selepas lebaran mereka malah memburunya. Siapkan tempat, sistem, dan pegawai untuk melayani pelanggan Anda. Serta stok buah yang melimpah.

Pempek

Kudapan satu lagi yang tidak ketinggalan saat usai lebaran yakni pempek. Enggak salah memang, garingnya pempek yang di siram dengan kuah cuko hitam pekat akan mengunggah selera makan masyarakat. Tak khayal ini bisa menjadi salah satu kesempatan bagi para pengusaha pempek untuk menyiapkan stok lebih banyak untuk menikmati berbagai serbuan yang cukup banyak.

Itulah beberapa makanan yang akan menjadi incaran banyak masyarakat Indonesia seusai lebaran nanti. Buat Anda para pengusaha, Anda harus menyiapkan semua dengan baik. Agar semua pelanggan bisa menikmati kuliner yang mereka incar.

Setelah membaca artikel ini, Anda wajib menyiapkan semuanya secara matang. Mulai dari bahan baku, pegawai yang cukup, dan sistem keuangan yang tepat. Dengan memiliki stok bahan baku yang cukup, Anda tidak perlu takut tidak mendapatkan stok dari supplier.

Kondisikan pegawai, mungkin di lebaran ini, banyak pegawai Anda yang izin untuk mudik. Sehingga Anda harus mencari pegawai cadangan untuk lebaran. Atau meminta agar pegawai yang ada untuk menunda mudiknya. Semua sesuai ketentuan Anda.

Buat sistem keuangan Anda bisa menggunakan Accurate Online. Accurate Online akan memudahkan Anda dalam mencatat setiap persediaan stok di gudang. Hingga mencatat pembukuan harian di gerai Anda. Sehingga akan memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan selama masa lebaran dan melihat berapa keuntungan yang Anda dapat selama lebaran.

Dengan Accurate Online akan membuat #bisnismenjadimudah, tunggu apa lagi pakai Accurate Online dapatkan berbagai kemudahan dalam mengelola laporan keuangan bisnis.

Related posts

Apakah COGS adalah Faktor Penting Bagi Sebuah Bisnis? Yuk Simak!

admin

5 Harapan Besar dari Industri Daur Ulang Sampah Plastik Indonesia

Iskandar Rumi

Blak-Blakan Gimana Bisa Adaptasi di Era Industri 4.0

Iskandar Rumi