Dalam setiap bisnis, besar maupun bisnis kecil, selalu memiliki laporan keuangan. Laporan keuangan sebagai bukti yang ditujukan kepada berbagai pihak di perusahaan, baik itu pihak eksternal maupun pihak internal. Dalam semua proses pencatatan, pengidentifikasian, pengukuran, kesemua itu merujuk pada laporan keuangan. Laporan keuangan adalah semua inti dari akuntansi keuangan.
Hampir seluruh divisi keuangan di setiap perusahaan harus membuat sebuah laporan keuangan dalam periode tertentu. Karena laporan tersebut akan diserahkan kepada investor, pemilik saham, kreditor, pemerintah, dan supplier. Laporan tersebut sebagai petunjuk keadaan perusahaan dalam periode tertentu.
Tujuan akhir dari sebuah akuntansi keuangan yakni laporan keuangan tersebut. Umumnya laporan keuangan memang digunakan oleh perusahaan besar, dan menengah. Lalu bagaimana jika diterapkan pada UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah)?
Apa lagi banyak dari pengusaha UMKM yang tidak mengerti mengenai akuntansi. Lalu apakah penting untuk mereka? Bisakah mereka menyajikan laporan keuangan yang mereka buat sesuai dengan akuntansi keuangan yang sesuai dengan SOP. Sebelum kita membahas mengenai akuntansi keuangan lebih jauh, maka sebaiknya kita pahami dulu pengertiannya dari para ahli akuntansi.
Akuntansi Keuangan Menurut Ahli
Sugiarto
Sugiarto mengatakan akuntansi keuangan adalah satu bidang dalam akuntansi yang memiliki fokus pada laporan keuangan perusahaan yang disiapkan secara berkala. Sugiarto juga mengatakan, laporan keuangan yang disajikan sebagai bentuk pertanggungjawaban manajemen terhadap pemilik saham dan investor.
Donald E. Kioso
Kioso membeberkan bahwa proses akhir dari akuntansi keuangan adalah sebuah laporan keuangan yang digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan dalam perusahaan tersebut, baik itu pihak eksternal maupun pihak internal.
Warren Reeve Feves
Feves mengatakan bahwa akuntansi keuangan adalah pencatatan dan pelaporan data bagi kegiatan ekonomi perusahaan. Meskipun laporan tersebut berguna bagi Manager perusahaan tersebut, tetapi laporan tersebut utamanya lebih penting bagi pemilik, kreditur, lembaga pemerintah, dan masyarakat umum.
Itulah tiga pengertian akuntansi keuangan menurut ahli. Lalu apa fungsi laporan keuangan yang dibuat berdasarkan dengan standar akuntansi bagi UMKM. Berikut beberapa fungsi dari akuntansi keuangan untuk UMKM.
Kegunaan Akuntansi Keuangan Untuk UMKM
Melihat Laba rugi
Dengan adanya laporan keuangan yang dibuat, sebagai pemilik UMKM Anda bisa mengetahui apakah UMKM yang Anda jalankan mendapatkan keuntungan atau merugi. Jika mendapatkan kerugian, maka Anda bisa melakukan tindakan-tindakan selanjutnya agar UMKM Anda kembali untung.
Sebagai Bentuk Informasi
Akuntansi keuangan
Mengapa dikatakan sebagai bentuk informasi? Karena laporan keuangan yang dihasilkan dari proses akuntansi keuangan dapat digunakan sebagai informasi bagaimana kondisi keuangan dan apa saja yang terjadi pada perusahaan dalam periode tertentu.
Sebagai Tinjauan untuk Mencapai Target
Kegunaan lainnya untuk UMKM, akuntansi keuangan dapat dijadikan sebagai sarana untuk mencapai sebuah target bagi kelangsungan jalannya UMKM yang sedang Anda bangun. Sehingga Anda bisa menentukan sebuah target yang akan dilakukan di masa depan.
Sebagai Bentuk Pengawasan
Hasil yang sudah didapatkan dari sebuah laporan keuangan, maka laporan tersebut dapat berguna sebagai bentuk pengawasan pada UMKM. Sehingga Anda sebagai pemilik UMKM dapat mengawasi, kemana saja uang yang telah Anda gulirkan digunakan.
Bagaimana Membuat Laporan Keuangan yang Sesuai Standard Akuntansi Keuangan?
Bagi Anda pemilik UMKM dan saat ini sedang bingung bagaimana menyusun sebuah laporan keuangan yang sesuai standar, kini Anda tak perlu bingung dan panik lagi. Anda juga tidak perlu menggunakan jasa akuntan yang bisa membuat pengeluaran Anda membengkak.
Anda cukup menggunakan salah satu software akuntansi yang bisa mempermudah Anda dalam mengerjakan sebuah laporan keuangan. Pilihlah sebuah produk yang mudah digunakan, dan bisa Anda pakai kapanpun dengan menggunakan jaringan internet.