Strategi Red Ocean dan Strategi Blue Ocean adalah dua jenis strategi yang paling umum digunakan oleh banyak perusahaan. Saat ini, dunia bisnis pun semakin diramaikan oleh kompetisi pelaku bisnis di berbagai bidang usaha. Mulai dari bisnis kuliner, pakaian, produk kecantikan hingga jasa. Untuk bisa meraih target pasar yang ada pada sebuah wilayah tertentu maka banyak pengusaha yang menerapkan Strategi Red Ocean dan Strategi Blue Ocean.
Persaingan bisnis hari ini dapat diibaratkan sebagai pertarungan antar hiu yang saling menggigit untuk berebut mangsa hingga membuat lautan di sekitar mereka menjadi lautan darah. Persaingan yang seperti inilah yang dikenal dengan sebutan Red Ocean Strategy.
Apa itu Strategi Red Ocean dan Blue Ocean?
Strategi Red Ocean merupakan sebuah kondisi di mana para pebisnis bersaing ketat di pasar yang sama untuk menarik para konsumen. Di dalam pasar ini, terdapat banyak pelaku bisnis yang memiliki bidang bisnis yang sama sehingga persaingan untuk merebutkan pasar ini pun sangat sengit.
Sedangkan Blue Ocean Strategy sendiri merupakan sebuah trik jitu dalam menaklukkan pasar lewat menghadirkan beragam fitur produk yang inovatif yang tidak dimiliki oleh pesaing lainnya. Dapat dikatakan bahwa area Blue Ocean akan mendorong para konsumennya untuk masuk ke sebuah arena baru potensial yang selama ini tak mereka dapatkan dari produk-produk lainnya.
Berbeda dengan Blue Ocean, Read Ocean pada dasarnya masih fokus dalam menghadirkan fitur yang sama dan seragam dengan bisnis yang sudah banyak di pasaran. Sehingga, pertarungan bisnis pun akan semakin berdarah-darah.
Contoh Penerapan Strategi Blue Ocean
Salah satu contoh yang bisa dijadikan inspirasi untuk bisnis dapat dilihat dari kisah kesuksesan Yamaha dalam meluncurkan produk skutik Mio. Sebelum jenis motor bebek ini muncul, pasar motor tanah air masih dikuasai sepenuhnya oleh Honda. Saat Mio hadir di tengah segment pasar baru yang melirik para pengguna perempuan, Yamaha pun semakin meledak di pasaran.
Dengan menerapkan Strategi Blue Ocean ini, Yamaha pun secara otomatis menguasai segmen baru tersebut tanpa adanya pesaing di dalamnya. Meskipun saat ini sudah banyak jenis motor matic dari brand lain, akan tetapi merek Yamaha masih tetap memimpin pasar female bikers di tanah air.
Keberhasilan Yamaha dalam menghadirkan produk berbeda di tengah segment pasar yang masih dikuasai Honda, membuat Yamaha secara pelan tapi pasti mampu menyalip Honda dari singgasana kendaraan bermotor.
Contoh Penerapan Strategi Red Ocean
Strategi Blue Ocean memang membutuhkan kreatifitas dan inovasi cukup tinggi dalam penerapannya dalam bisnis. Namun, sekali pun saat ini Anda masih berada di area persaingan Red Ocean, bisa saja secara perlahan Anda akan menuju ke area Blue Ocean. Maskapai Air Asia adalah satu contoh dari Strategi Red Ocean yang kemudan menjajaki arena Blue Ocean.
Air Asia menjadi perusahaan penerbangan di wilayah Asia Tenggara yang mengedepankan prinsip low cost carrier. Air Asia memiliki sudut pandang yang berbeda dari maskapai lainnya yang mengutamakan kenyamanan ekstra dengan tarif yang sangat mahal.
Melihat kebutuhan penumpang pesawat yang lebih mengutamakan ketepatan waktu berangkat, proses pembelian tiket yang tidak merepotkan, hingga pemilihan tempat duduk yang sesuai di dalam pesawat, membuat Air Asia berani keluar dari zona yang sama dari maskapai pada umumnya.
Air Asia menghadirkan pelayanan cukup prima dengan harga tiket yang bersahabat. Bahkan Air Asia juga bisa memasang harga penerbangan 50 hingga 80 persen lebih murah dibandingkan pesainganya. Maka tak heran jika Air Asia berhasil memimpin persaingan dunia maskapai penerbangan dan masuk ke dalam zona Blue Ocean.
Secara keseluruhan, dapat dikatakan bahwa Air Asia menawarkan value di mana orang lain bisa membelinya. Value yang dihadirkan pun bukan sekedar value semata, tetapi memiliki keunggulan kompetitif yang disebut juga dengan value-innovation.