Saat ini, jumlah pengusaha di Indonesia masih sangat sedikit. Padahal, di negara-negara maju jumlah pengusaha sudah mencapai angka minimal 2% dari jumlah penduduk yang ada. Di Indonesia yang memiliki penduduk sekitar 250 juta, jumlah pengusahanya masih kurang dari 2%. Hal ini terjadi salah satunya karena banyak masyarakat Indonesia yang masih takut untuk memulai sebuah bisnis.
Berkaca pada negara tetangga terdekat seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand, negara-negara tersebut sudah memiliki persentase pengusaha di atas 2% dari jumlah penduduknya. Lalu, faktor apa saja yang membuat orang Indonesia masih takut memulai usaha, padahal potensi ekonomi di Indonesia masih sangat besar?
Sangat disayangkan, jika potensi yang cukup besar ini tidak dilirik sama sekali oleh masyarakat Indonesia. Terutama dalam usaha berbasis teknologi, potensi ekonomi di Indonesia masih cukup besar. Miris bila potensi tersebut kemudian hanya dinikmati oleh pengusaha asing yang saat ini berbondong-bondong berinvestasi membuka begitu banyak bisnis berbasis teknologi digital di Indonesia.
Ada beberapa alasan yang menyebabkan banyak masyarakat Indonesia takut menjadi pengusaha. Bagi Anda yang ingin menjadi seorang pengusaha, sebaiknya hilangkan semua alasan yang membuat Anda mengendurkan diri menjadi pengusaha.
Alasan Takut Berbisnis
Tidak Mau Pusing
Mungkin alasan takut berbisnis pertama yang sering sekali kita temui dan mungkin alasan ini pun tertanam cukup dalam di pikiran Anda. Anda yang saat ini berada dalam zona nyaman, enggan melakukan bisnis karena tidak mau pusing dalam mengambil tindakan. Ketika Anda ingin mengubah diri menjadi orang yang lebih baik, maka Anda harus mau ribet dan bersedia dipusingkan oleh berbagai hal. Misalnya pusing dalam mengelola usaha dan mencurahkan semua pikiran Anda untuk berbisnis.
Tidak Memiliki Cita-Cita Menjadi Pengusaha
Alasan takut berbisnis berikutnya sangat sering kita temukan dalam benak orang Indonesia, karena tidak pernah menjadikan sebagai cita-cita. Sebagian besar dari masyarakat Indonesia memang tidak pernah ditanamkan untuk memiliki cita-cita menjadi seorang pengusaha sejak kecil.
Sangat jarang kita menemukan ada anak-anak kecil yang sudah ditanamkan cita-cita untuk menjadi seorang entrepreneur. Alasan ini pun menjadi salah satu pemicu seseorang tidak mau menjadi pengusaha.
Tidak Memiliki Waktu
Alasan takut berbisnis, karena tidak punya waktu
Saking sibuknya mengurusi perusahaan orang lain, banyak orang yang menganggap bahwa mereka sudah tidak lagi memiliki waktu dalam mengurusi sebuah usaha. Padahal, saat ini telah banyak jenis usaha yang dapat dijalankan saat waktu luang.
Masih banyak orang Indonesia yang lebih memilih untuk menghabiskan waktu demi sesuatu yang tidak produktif. Padahal waktu luang yang dimiliki dapat di manfaatkan untuk menjalankan sebuah usaha sampingan untuk mendapatkan penghasilan.
Berpikir Telah Berada Dalam Zona Nyaman
Berada di zona nyaman seperti menjadi karyawan dengan posisi yang tinggi membuat Anda enggan menjadi seorang pengusaha. Padahal belum tentu pekerjaan yang Anda jalankan bisa bertahan lama. Bisa saja dalam suatu kondisi Anda mengalami PHK oleh perusahaan, bisa saja perusahaan Anda bangkrut, atau hal yang pasti terjadi, Anda akan memasuki masa pensiun.
Bagaimana tindakan Anda jika hal tersebut sudah terjadi? Hal apa yang harus Anda lakukan ketika itu terjadi? Sebelum itu terjadi, maka sebaiknya Anda sudah mulai merintis usaha sejak dini. Hilangkan Alasan takut berbisnis karena berpikir sudah berada di zona nyaman.
Tidak Memiliki Dukungan
Anda merasa bahwa Anda tidak memiliki dukungan dari orang-orang terdekat dalam memulai sebuah usaha. Padahal, sebuah usaha dapat Anda jalankan meskipun tidak ada orang terdekat yang mendukung ketika memulainya. Alasan seperti ini memang sering sekali kita jumpai. Padahal menjalankan usaha harus dari semangat dari dalam diri Anda sendiri.
Tidak Punya Modal
Banyak orang yang tidak mau menjadi pengusaha, karena menganggap mendirikan sebuah usaha memerlukan modal yang cukup besar. Dan kini ia belum memiliki modal tersebut. Padahal, usaha dapat dijalankan tanpa harus memiliki modal yang besar.
Anda bisa memulai sebuah usaha dengan cara meminjam barang dari seseorang tanpa harus mengeluarkan modal, ataupun Anda bisa menjadi seorang dropshipper. Bahkan Anda juga bisa menjadi seorang Affiliate.
Tidak Memiliki Pengalaman
Pemikiran bahwa Anda belum memiliki pengalaman dalam menjalankan usaha juga menjadi kendala seseorang enggan memulai sebuah usaha. Jika Anda tidak pernah memulai usaha, maka Anda tidak akan pernah memiliki pengalaman dalam menjadi seorang entrepreneur.
Meskipun pertama kali Anda menjalankan usaha, dan Anda gagal maka itu adalah kondisi yang normal. Sebab, banyak pengusaha ulung yang di awal meniti bisnis mereka selalu menemukan kegagalan, namun mereka cepat bangkit dan tidak berputus asa.
Terlalu Banyak Pertimbangan
Mungkin kini Anda telah memiliki cukup banyak ide untuk memulai sebuah usaha yang mampu Anda jalankan. Tetapi, dipikiran Anda masih ada alasan takut berwirausaha karena masih banyak pertimbangan untuk memulai sebuah usaha. Anda masih merasa ada sesuatu yang mengganjal dalam hati dan pikiran, sehingga Anda masih belum mau memulai mendirikan usaha.
Bingung Memulainya
Anda masih bingung memulai sebuah bisnis? Why? Banyak orang yang sudah memiliki ide, namun mereka bingung ketika harus memulainya. Padahal, jika Anda tidak mulai bergerak maka Anda pun akan bingung dalam memulai usaha apa yang ingin Anda jalankan.
Di zaman teknologi seperti ini, sebenarnya Anda tidak perlu bingung lagi untuk memulai sebuah usaha. Sebab Anda bisa memulai secara online terlebih dahulu.
Kesembilan alasan di atas menjadi hal yang sering ditemukan pada orang-orang yang takut untuk memulai sebuah usaha. Selain alasan tersebut, kita pun akan memberikan kepada Anda mengenai alasan mengapa Anda harus berbisnis. Mungkin alasan-alasanberikut dapat memotivasi Anda untuk segera mendirikan sebuah usaha.
Alasan Mengapa Anda Harus Berbisnis
Mengapa Anda harus segera berbisnis, karena Anda ingin merubah nasib Anda bukan? Apa lagi Anda yang kini masih asyik menjadi seorang karyawan, cobalah untuk mencari sumber pendapatan lain. Karena dalam masa mendatang, Anda akan merasakan bahwa gaji yang Anda dapatkan masih terasa kurang.
Anda Ingin Memiliki Penghasilan Tambahan
Hampir semua pengusaha memiliki alasan mengapa harus berbisnis karena Anda ingin memiliki penghasilan tambahan. Anda akan mendapatkan penghasilan tambahan dari usaha yang Anda jalankan. Meskipun Anda masih bekerja, tetapi Anda juga memiliki pendapatan lain dari lini usaha yang Anda jalankan. Bukankah itu akan lebih mengasyikkan? Di era digital seperti ini, begitu banyak peluang usaha yang menjanjikan penghasilan tambahan yang menarik yang dapat Anda kerjakan di sela waktu luang Anda, mulai dari reseller, dropshipper, franchise, hingga menjadi agen affiliate marketing produk-produk unggulan.
Anda Ingin Memiliki Waktu Luang Lebih Banyak
Waktu adalah satu hal yang berharga bagi setiap orang. Saat Anda masih menjadi seorang karyawan, mungkin waktu yang Anda miliki untuk keluarga hanya saat weekend dan libur nasional saja. Berbeda ketika Anda sudah menjadi pengusaha, maka Anda bisa memiliki waktu setiap hari untuk keluarga kapan pun yang Anda inginkan.
Anda Ingin Memiliki Penghasilan Tanpa Batas
Alasan yang satu ini selalu ada dibenak orang-orang yang memang berkeinginan menjadi orang kaya. Untuk mendapatkan kekayaan yang cukup melimpah, maka Anda pun harus berani meninggalkan peran Anda sebagai karyawan. Jika Anda, terus-terusan menjadi karyawan, pendapatan yang Anda miliki setiap bulannya akan selalu flat.
Tetapi ketika Anda memulai berwirausaha, maka Anda bisa memperoleh pendapatan yang lebih besar. Bisa saja pendapatan Anda menjadi entrepreneur,dalam beberapa hari bisa menyamakan dengan pendapatan Anda yang bersumber dari gaji. Bukankah hal tersebut akan menggiurkan bagi Anda? Terlebih Anda tidak perlu bekerja selama delapan jam di kantor.
Seperti halnya Anda menjalankan sebuah bisnis dengan mendapatkan penghasilan Rp 400 ribu dalam satu hari hanya dengan menjual satu item produk. Jika Anda bisa menjual lebih dari satu item, maka Anda bisa mendapatkan penghasilan yang cukup besar bukan?
Mau tahu bagaimana caranya? Langsung saja daftar menjadi Accurate Digital Partner (ADP). Maka Anda bisa memiliki penghasilan minimun Rp 400 ribu dalam sehari. Jika Anda tidak percaya, sebaiknya Anda segera untuk mencobanya.