Accounting treatment adalah proses awal dalam mengolah transaksi menjadi informasi akuntansi, atau lebih mudahnya biasa Anda sebut sebagai analisis transaksi. Langkah ini menjadi salah satu faktor yang berperan penting bagi seluruh kegiatan usaha, dengan tujuan sebagai informasi dalam sebuah laporan bisnis.
Selain itu dari informasi yang didapatkan, perusahaan dapat melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan sudah berjalan dengan semestinya. Oleh sebab itu penting bagi Anda selaku pelaku usaha, memahami dan menerapkan accounting treatment dengan benar.
Apa itu Accounting Treatment
Dalam dunia akuntansi accounting treatment merupakan sebutan lain dari analisis transaksi, yang merupakan salah satu langkah penting yang harus Anda lakukan dalam mengembangkan sebuah bisnis. Secara teori accounting treatment adalah tahapan yang menerjemahkan transaksi menjadi informasi.
Informasi inilah yang nantinya Anda kemas menjadi laporan-laporan keuangan. Tahapan ini sangat berguna bagi bisnis karena dapat membantu Anda melakukan pengawasan, membantu memutuskan kebijakan, maupun strategi bisnis yang akan Anda lakukan.
Baca Juga: 8 Siklus Akuntansi UMKM yang Harus Pebisnis Pahami
Kegiatan ini juga membantu Anda dalam Melacak arus keuangan perusahaan, dengan cara memahami cara membaca dan menganalisis laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan yang menjadi hasilnya juga membantu dalam pengelolaan arus kas, yang mempengaruhi anggaran Anda.
Analisis keuangan yang tidak tepat sasaran, pastinya dapat menghambat seluruh kegiatan perusahaan terutama dalam hal pengelolaan anggaran. Tak heran jika accounting treatment ini menjadi komponen penting dari kesuksesan bisnis yang Anda kelola.
Dengan mengidentifikasi dan menganalisis setiap transaksi, Anda dapat menentukan bagaimana hal tersebut dapat mempengaruhi ekuitas, aset dan juga kewajiban. Hal inilah yang membuat transaksi harus Anda analisa dan catat dengan benar, untuk mendapatkan informasi yang tepat, real dan aktual.
Proses Accounting Treatment
Setiap transaksi yang memiliki dampak finansial pada perusahaan, harus tercatat dan mengalami analisa terlebih dahulu. Jadi penting untuk menentukan apakah transaksi memiliki dampak finansial pada perusahaan. Hal inilah yang menjadi modal awal anda dalam melalui setiap tahapan pada kegiatan accounting treatment.
1. Recognition (Pengakutan)
Tahapan pertama adalah proses mengidentifikasikan elemen-elemen keuangan, dalam sebuah transaksi. Elemen disini mencakup aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan dan juga beban. Caranya adalah membongkar tiap elemen transaksi, untuk mendapati adanya sebuah elemen keuangan yang terlibat didalamnya.
Misalnya, jika pemilik bisnis menginvestasikan Rp 10 juta tunai ke dalam bisnis, dengan imbalan saham sebesar 2%. Maka akun yang terlibat adalah akun kas dan akun saham biasa, Beban yang dikeluarkan adalah Rp 10 juta yang akan menjadi aset berupa saham sebesar 2%.
2. Measurement (Pengukuran)
Tahapan kedua adalah proses penentuan besaran nilai keuangan yang akan Anda sajikan dalam laporan keuangan. Pada tahapan ini nilai harus Anda sajikan dalam satuan mata uang yang Anda gunakan.
Misal pada kasus yang sama Anda dapat menentukan nilai Rp 10 juta ke dalam laporan kas keluar bagi akuntansi keuangan pemilih usaha. Sedangkan bagi perusahaan dapat menentukan Rp 10 juta tersebut dalam laporan pemasukan, maupun laporan jual beli aset (saham).
3. Presentation (Penyajian)
Tahapan ketiga adalah bagaimana Anda menyajikan seluruh informasi ke dalam sebuah laporan keuangan perusahaan, khususnya laporan keuangan. Untuk tahapan ini biasanya perusahaan menggunakan format yang telah disetujui bersama, dengan menerapkan laporan yang didukung PSAK yang Anda gunakan.
Jadi dalam tahapan ketiga ini penyajian sangat bergantung pada format yang biasa Anda gunakan. Sangat memungkinkan laporan antara satu perusahaan dengan lainnya mengalami perbedaan. Terkait bentuk fisik biasanya laporan bisa berupa penyajian digital maupun tertulis.
4. Disclosure (Pengungkapan)
Pada kegiatan keempat ini Anda akan bergelut dengan kebijakan keuangan terutama cara pengukuran yang akan anda sajikan. Karena laporan yang Anda buat nantinya akan disetorkan pada beberapa segmen perusahaan yang berwenang. Hal inilah yang membantu memudahkan proses dari kegiatan audit pada sebuah perusahaan,
Kegiatan yang Akan Anda lakukan Saat Account Treatment
Setidaknya ada 5 kegiatan yang akan anda lalui dalam setiap proses analisa transaksi. Antara satu kegiatan dan lainnya saling berhubungan dan harus berurutan!
1. Mengidentifikasi akun yang terlibat
Kegiatan pertama yang akan anda lakukan adalah menentukan akun mana yang terpengaruh oleh transaksi tersebut. Misalnya pemilik bisnis berinvestasi sebesar Rp 10 juta ke dalam bisnis dengan imbalan saham biasa, maka akun yang terlibat adalah akun kas dan akun saham biasa.
2. Menetapkan Sifat dari Akun yang Terlibat
Pada kegiatan berikutnya anda akan meninjau sebuah transaksi, untuk menentukan apakah akun yang terlibat adalah aset, kewajiban, atau ekuitas. Sehingga Anda bisa menerjemahkan informasi dengan tepat.
3. Memisahkan Akun Berdasarkan Dampak yang Diterima
Secara umum debit akan meningkatkan akun aset (bertambah), sedangkan kredit akan meningkatkan akun kewajiban atau ekuitas (berkurang). Dengan begitu berarti debit akan tercatat pada sisi kiri laporan, sedangkan kredit akan tercatat pada sisi kanan.
4. Melakukan Entri Jurnal
Untuk menjaga agar kondisi akun tetap seimbang, maka setiap transaksi yang tercatat harus memiliki entri di akun yang berlawanan tetapi masih saling terkait. Metode inilah yang dikenal sebagai akuntansi entri ganda, yang akan Anda terapkan untuk menjaga keseimbangan laporan keuangan.
5. Menyajikan dan Melaporkan Hasil Analisa
Setelah Anda selesai menganalisis transaksi dan telah menentukan akun yang terlibat, maka Anda siap untuk menyajikan dan melaporkannya. Pastikan untuk mencatat transaksi Anda secara lengkap dan terperinci, untuk memastikan pembukuan Anda tetap teratur.
Baca Juga: Pengertian Saldo Normal Akuntansi, Fungsi, Jenis dan Cara Menentukannya
Hal Penting Saat Menganalisa Entri Jurnal Transaksi
Dalam melakukan Accounting treatment, pastinya Anda akan melakukan perekaman (input) entri jurnal. Walaupun inti dari kegiatan ini hanyalah migrasi data, namun ada tiga hal penting yang harus Anda pahami.
- Akun yang terpengaruh oleh transaksi.
- Jenis akun.
- Jumlah yang perlu Anda catat.
- Penempatan akun.
- Format laporan.
Peran Penting Account Treatment dalam Sebuah Bisnis
Account treatment adalah kegiatan yang dapat menentukan bisnis dapat berkembang atau maju. Hal ini menunjukkan bahwa peranannya cukup penting dalam sebuah perusahaan. Karena peranan inilah Anda harus mulai memperbaiki analisa transaksi pada perusahaan yang Anda kelola.
- Membantu pebisnis mengetahui dan memahami kondisi keuangan perusahaan.
- Membantu pebisnis dalam menentukan keputusan maupun kebijakan yang harus diambil dalam periode tertentu.
- Melakukan pengawasan intens terkait kebenaran laporan dan fakta yang terjadi, berdasarkan laporan yang ditulis dengan lengkap dan terperinci.
- Bahan evaluasi bisnis yang membantu pengembangan bisnis, terutama memperbaiki kelemahan yang dimiliki perusahaan.
- Bahan pengolahan dan manajemen laporan keuangan dan akuntansi sebuah perusahaan.
- Membantu menemukan potensi baru pada periode lampau, yang bisa membantu bisnis berkembang di periode akan datang.
Kesimpulan
Dalam sebuah bisnis melakukan accounting treatment adalah faktor penting kesuksesan, karena peranannya yang sangat penting bagi perusahaan. Bahkan dengan memahami konsep dan menerapkannya dengan benar, insting anda dalam berbisnis akan semakin terasah.