Menghadapi persaingan pasar yang semakin ketat dibutuhkan yang namanya analisis persaingan bisnis. Meskipun terdengar cukup menyeramkan karena melibatkan persaingan antar kompetitor, akan tetapi analisa ini perlu dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pasar.
Pada dasarnya, analisis bisnis memiliki sangat banyak manfaat terutama dalam memasarkan bisnis Anda. Hasil analisis ini pun bisa Anda jadikan patokan untuk evaluasi produk atau jasa yang ditawarkan.
Pengertian Analisis Persaingan Bisnis
Analisis pesaing dapat didefinisikan sebagai proses identifikasi dan analisa strategi bisnis pesaing agar bisa menentukan kekuatan dan kelemahan kompetitor yang berkaitan dengan perusahaan atau penawaran bisnis Anda.
Baca Juga: Apakah COGS adalah Faktor Penting Bagi Sebuah Bisnis? Yuk Simak!
Secara sederhana, analisis persaingan usaha juga dapat dipetakan sebagai proses berikut ini:
- Mengidentifikasi kompetitor yang mencakup pesaing yang ada saat ini serta pesaing potensial.
- Pemeriksaan strategi bisnis kompetitor dengan mengetahui strategi korporat dan kompetitif jangka panjang termasuk dalam hal strategi bisnis jangka pendek.
- Mengenali peluang dan ancaman dengan tujuan untuk mengetahui peluang dan ancaman serta melakukan analisis kekuatan serta kelemahan dari kompetitor dengan strategi bisnis yang Anda terapkan.
Jenis – Jenis Analisis Persaingan Bisnis
Sebagai pelaku usaha Anda wajib untuk mengetahui jenis-jenis kompetitor dari usaha Anda. Dalam dunia bisnis, terdapat tiga jenis pesaing yang perlu diketahui.
Pesaing Langsung
Pesaing langsung merupakan jenis kompetitor yang memiliki produk serta layanan yang mirip dengan yang Anda miliki. Umumnya, target konsumen yang dimiliki juga sama. Untuk bisa bersaing mendapatkan pangsa pasar, mereka pun harus berusaha keras untuk merebut pelanggan dari perusahaan sejenis. Salah satu contohnya dapat Anda dilihat dari berbagai produsen ponsel pintar saat ini.
Pesaing Tidak Langsung
Adapun yang dimaksud dengan pesaing tidak langsung ialah pesaing yang memasarkan produk atau jasanya pada pangsa pasar yang berbeda. Sebagai contohnya bisa Anda perhatikan pada industri transportasi antara maskapai penerbangan dengan kereta api.
Pesaing Masa Depan
Pesaing masa depan umumnya berasal dari perwakilan sebuah perusahaan dengan potensi pasar yang bagus. Perusahaan seperti ini biasanya akan melihat peluang dan momentum lebih dulu. Setelah itu, mereka pun akan memasarkan produknya. Contoh pesaing masa depan ini ialah para produsen masker kesehatan.
Tujuan Analisis Persaingan Bisnis
Berikut adalah beberapa tujuan analisa persaingan dalam bisnis. Untuk lebih jelasnya silahkan menyimak beberapa poin di bawah ini.
Memahami kondisi pasar lebih baik
Tidak bisa dipungkiri, terjun ke dalam bisnis mengharuskan Anda untuk berhadapan dengan berbagai jenis kompetitor. Dengan menerapkan analisis pesaing ini maka Anda pun dapat memahami sekaligus mengidentifikasi para pesaing langsung, tidak langsung maupun pesaing masa depan Anda yang bisa saja merebut pasar di kemudian hari.
Baca Juga: 7 Trik hadapi Persaingan Bisnis Online yang Semakin Ketat
Menemukan peluang yang belum dimanfaatkan dan ancaman mendatang
Dengan melakukan analisis maka Anda juga bisa memiliki peluang untuk memanfaatkan momentum jangka panjang maupun jangka pendek. Anda bisa menemukan kelemahan atau kesulitan yang dihadapi kompetitor pada bagian ini.
Memunculkan strategi yang baik
Memanfaatkan analisis persaingan bisnis juga akan memudahkan Anda untuk berpikir secara kreatif dan inovatif tentang bagaimana perilaku pasar bekerja saat ini. Dengan begitu, ide-ide yang Anda miliki pun bisa menjadi bagian dari strategi yang efektif dan efisien dalam menggaet pelanggan sebanyak-banyaknya.
Menemukan solusi terbaik
Analisis pesaing juga bisa menjadi solusi terbaik saat bingung untuk menjalankan atau memutuskan sebuah strategi yang cukup sulit dilalui oleh sebuah perusahaan. Hasil analisa yang didapatkan tersebut kemudian menjadi jalan keluar sekaligus strategi yang paling tepat dalam mencegah munculnya pesaing baru.
Membantu mengembangkan hambatan kompetitif
Saat menemukan hambatan yang sulit untuk ditembus maka sebuah perusahaan perlu melakukan analisa persaingan. Hasil analisis ini pun bisa menjadi gambaran langkah selanjutnya yang harus perusahaan Anda lakukan.
Cara Melakukan Analisis Persaingan Bisnis
Pada dasarnya, cara melakukan analisis kompetitor bisnis ini tidaklah rumit. Namun, agar proses analisis tersebut berjalan secara lancar maka dibutuhkan langkah-langkah yang tepat. Berikut adalah beberapa langkah yang bisa Anda lakukan.
Identifikasi kompetitor bisnis
Untuk bisa mengidentifikasi pesaing, Anda harus mengetahui siapa kompetitor utama Anda lebih dulu. Jika Anda bergerak pada bisnis skincare maka dapat dipastikan jika jenis bisnis yang satu ini memiliki jumlah pesaing yang sangat banyak hari ini.
Untuk melakukan analisa ini, silahkan menggunakan Google dan carilah produk skincare yang mirip dengan target pasar Anda. Bisnis-bisnis tersebut pun akan langsung muncul beserta dengan kelebihannya. Beberapa jenis tools marketing yang bisa Anda gunakan seperti Webco, SEMrush atau Social Peta.
Kenali dan pahami konten dari pesaing
Cara selanjutnya ialah dengan mengenali konten yang dipublikasikan oleh kompetitor. Anda bisa melihat konten-konten mereka lewat Youtube dan platform sosial media lainnya. Identifikasilah frekuensi mereka saat membuat konten-konten iklan serta topik apa yang sering dijadikan konten. Bandingkanlah konten mereka dengan konten bisnis Anda.
Identifikasi market positioning pesaing
Market positioning ialah gambaran permingaan pasar dengan ekspektasi dari para konsumen terhadap suatu produk. Langkah yang satu ini bisa Anda lakukan dengan mengamati atau rutin mengecek website kompetitor.
Kemudian, jangan lupa untuk memperhatikan bagaimana kampanye yang sering dilakukan oleh pesaing Anda. Perhatikan pesan apa yang disampaikan untuk konsumennya. Fokuslah pada keunikan dari produk atau jasa dari kompetitor, manfaat dan fitur yang ditawarkan, hingga apa yang konsumen cari dari produk tersebut sehingga laku di pasaran.
Analisis pengalaman dan kepuasan konsumen
Langkah yang harus dilakukan selanjutnya ialah dengan mengetahui bagaimana pengalaman yang dirasakan konsumen setelah menggunakan jasa atau produk dari pihak kompetitor. Pengalaman dari konsumen kompetitor bisa menjadi bahan evaluasi untuk produk bisnis Anda.
Melakukan identifikasi evaluasi produk atau jasa
Jika Anda telah melakukan beberapa langkah di atas, selanjutnya Anda juga wajib melakukan identifikasi perbaikan pada bagian yang memang perlu untuk dirapikan. Langkah ini dilakukan untuk bisa mendapatkan gambaran dan memahami langkah-langkah apa saja yang dilakukan kompetitor sehingga mendapatkan banyak konsumen.
Misalnya, saat pesaing menggunakan iklan kampanye dengan menggunakan brand ambassador artis terkenal, maka Anda pun bisa mengajak artis yang lebih populer lagi untuk bekerja sama dengan produk Anda.
Baca Juga: Peran Penting Cost Structure dalam Mengembangkan Bisnis
Penutup
Melakukan analisis persaingan usaha menjadi bagian yang sangat penting bagi para pelaku usaha baik untuk pemula maupun pemain lama. Dengan begitu, bisnis Anda pun akan mampu bertahan di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat saat ini.
Meskipun demikian, hasil dari analisis persaingan bisnis yang telah Anda lakukan juga perlu mempertimbangkan berbagai macam hal termasuk soal keuangan. Saat Anda memutuskan untuk memperbaharui kampanye iklan produk maka tentu saja Anda harus mengeluarkan budget lebih. Oleh sebab itu, perusahaan juga wajib memiliki pengelolaan keuangan yang akurat agar rencana kampanye dapat berjalan lancar.
Agar laporan dan data keuangan perusahaan bisa dikelola secara praktis dan akurat maka silahkan memanfaatkan software akuntansi Accurate Online dari mitramandiri.id. Dibandingkan menggunakan pembukuan manual maka tentu mengguakan software akuntansi akan jauh lebih efektif dan efisien.