Selama berabad-abad, akuntansi tetap terbatas pada fungsi pencatatan keuangan. Namun, lingkungan bisnis yang berkembang dengan pesat saat ini telah menuntut para akuntan maupun pemilik bisnis untuk menilai kembali peran dan fungsinya baik dalam organisasi maupun masyarakat.
Peran akuntan kini telah bergeser dari sekadar pencatat transaksi, namun juga berkontribusi dalam memberikan informasi yang relevan kepada tim pembuat keputusan. Secara garis besar, akuntansi saat ini lebih dari sekedar pembukuan dan penyusunan laporan keuangan.
Aspek akuntansi ini secara bertahap dianggap sangat penting sehingga sekarang telah diangkat ke tingkat sistem informasi dalam bentuk software akuntansi.
Sebagai sistem informasi, software ini mampu membantu Anda untuk mengumpulkan data dan mengkomunikasikan informasi ekonomi tentang organisasi bisnis ke berbagai pengguna. Alhasil, produktivitas meningkat dan pengambilan keputusan jadi lebih cepat dan efisien.
Mengingat pentingnya akuntansi bagi perkembangan bisnis, artikel ini akan mengupasnya dari segi pengertian, fungsi dan siklusnya.
Pengertian Akuntansi
Akuntansi termasuk ke dalam ilmu disiplin terapan. Menggunakan sistem akuntansi, transaksi keuangan suatu organisasi untuk periode tertentu dicatat untuk mengetahui hasil operasi dan posisi keuangan bisnis yang bersangkutan, lalu menganalisis dan mengkomunikasikannya kepada stakeholders.
Secara teori, ada beberapa pengertian atau definisi akuntansi dari berbagai sumber. Di antaranya adalah sebagai berikut:
1. Pengertian Akuntansi Menurut AAA
Definisi pertama yang akan kita bahas adalah pengertian akuntansi menurut AAA atau American Accounting Association. Pengertian akuntansi menurut AAA adalah “Akuntansi mengacu pada proses mengidentifikasi, mengukur, dan mengkomunikasikan informasi ekonomi untuk memungkinkan penilaian dan keputusan yang tepat oleh pengguna informasi”.
Pernyataan ini mereka keluarkan pada tahun 1966 silam. Identifikasi berarti menentukan transaksi apa yang harus dicatat. Proses ini mengharuskan Anda mengamati segala kegiatan dan transaksi yang mempengaruhi keuangan dan berhubungan dengan bisnis.
Baca Juga: Pengertian Akuntansi Menurut AICPA, Para Ahli serta Peranan Akuntansi
Sedangkan proses mengukur berarti kuantifikasi (menghitung dan menganalisis) transaksi bisnis ke dalam istilah keuangan dengan menggunakan satuan moneter, yaitu rupiah dan paise sebagai satuan pengukur.
Jika suatu kegiatan bisnis tidak dapat diukur dalam istilah moneter, seperti penunjukan direktur pelaksana baru, penandatanganan kontrak, atau perubahan personel, maka tidak ditampilkan dalam pembukuan keuangan.
Setelah transaksi dan kegiatan ekonomi diidentifikasi dan diukur, selanjutnya dicatat dalam pembukuan. Pencatatan dilakukan sesuai dengan kaidah yang berlaku (cash basis atau accrual basis) sehingga informasi keuangan yang diperlukan dapat dibuat sesuai dengan penyusunan laporan dan praktik akuntansi yang berlaku.
Setelah Informasi dicatat dalam pembukuan, selanjutnya informasi tersebut secara teratur dikomunikasikan melalui laporan akuntansi. Laporan-laporan ini memberikan informasi yang berguna bagi berbagai pengguna yang berkepentingan untuk menilai kinerja keuangan dan posisi suatu perusahaan.
Mereka juga menggunakan laporan ini untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatan bisnis dan membuat keputusan yang diperlukan dari waktu ke waktu. Maka dari itu, penting bagi bisnis untuk memiliki sistem informasi akuntansi yang dirancang dengan fitur lengkap dan terintegrasi.
Dengan demikian, pemilik bisnis dapat memperoleh informasi yang tepat dan akurat untuk kemudian dikomunikasikan kepada stakeholder. Laporan keuangan bisa dalam jangka waktu harian, mingguan, bulanan, atau triwulanan, tergantung kebutuhan dan kebijakan bisnis.
2. Pengertian Akuntansi Menurut AICPA
Pada tahun 1941, The American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) mendefinisikan akuntansi sebagai seni pencatatan, pengklasifikasian, dan pengikhtisaran dalam cara yang signifikan dan dalam satuan uang, transaksi dan peristiwa yang, setidaknya sebagian, bersifat keuangan, lalu menafsirkan hasilnya.
Dengan perkembangan ekonomi yang lebih pesat mengakibatkan perubahan peran akuntansi dan menjadikan ruang lingkupnya lebih luas. Selain mendefinisikan akuntansi, AICPA juga mengusulkan standar auditing baru dengan tujuan mempromosikan skeptisisme sebagai bagian dari standar audit umum.
3. Pengertian Akuntansi Menurut A. W. Johnson
Selain pengertian akuntansi menurut AAA dan AICPA, ada juga definisi yang dikemukakan oleh A. W. Johnson.
Ia mendefinisikan akuntansi sebagai pengumpulan, kompilasi, dan pencatatan sistematis transaksi bisnis dalam bentuk uang, penyusunan laporan keuangan, analisis dan interpretasi laporan ini untuk informasi dan panduan manajemen.
4. Pengertian Akuntansi Menurut Weygandt, Kieso, dan Kimmel
Menurut Weygandt, Kieso, dan Kimmel, akuntansi merupakan sistem informasi yang mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan peristiwa ekonomi suatu organisasi kepada stakeholder yang berkepentingan.”
Definisi ini memandang akuntansi sebagai sistem informasi yang mengidentifikasi dan mencatat transaksi keuangan, memastikan hasil dan memberikan informasi kepada berbagai pengguna yang berkepentingan sesuai keinginan dan kebutuhan mereka.
Pada dasarnya akuntansi bukanlah prosedur pencatatan. Ini adalah perangkat informasi atau alat yang berguna untuk memberikan informasi kepada stakeholder yang tertarik untuk merasionalisasi pengambilan keputusan mereka.
Baca Juga: Pengertian Buku Besar Akuntansi, Fungsi, Jenis, Bentuk dan Cara Membuatnya
Ruang Lingkup Akuntansi
Setelah membahas mengenai pengertian akuntansi menurut AAA, AICPA, dan beberapa ahli lainya, penting juga bagi Anda untuk memahami ruang lingkup ilmu ini. Ruang lingkup bidang akuntansi bisa dibilang sangat luas. Akuntansi dibutuhkan tidak hanya oleh kelas bisnis tetapi juga oleh kelas non-bisnis.
Mulai dari kehidupan berumah tangga, kegiatan keuangan sekolah, perguruan tinggi, komunitas, masyarakat, rumah sakit dan lembaga pemerintah membutuhkan sistem akuntansi.
Transaksi ekonomi yang terjadi dalam kehidupan pribadi atau rumah tangga seseorang perlu dicatat dengan benar dalam pembukuan. Dengan begitu, mereka dapat memastikan dan melacak pemasukan, pengeluaran, serta aset pribadinya.
Hal yang sama juga berlaku di lembaga sekolah, perguruan tinggi, rumah sakit, klub, organisasi masyarakat, dan lain-lain. Dengan cara yang sama, penting untuk mencatat segala transaksi ekonomi dan melakukan pembukuan keuangan untuk memastikan jumlah pemasukan dan menghitung pajak atas penghasilan tersebut.
Penerapan dan pemeliharaan akuntansi dipraktikkan untuk menentukan posisi maupun kondisi finansial bisnis maupun lembaga (pemerintah atau swasta) dan memastikan bahwa kegiatan operasional bisnis atau lembaga berjalan dengan lancar dan tetap pada jalur.
Oleh karena itu, singkatnya, kita dapat mengatakan bahwa ruang lingkup akuntansi cukup luas untuk mencakup semua bidang masyarakat.
Batasan Ruang Lingkup Akuntansi
Ruang lingkup akuntansi memang sangat luas, namun dalam penerapannya akuntansi memiliki beberapa batasan. Di antaranya:
- Meskipun sistem akuntansi merupakan satu-satunya sumber untuk mengekstraksi informasi keuangan perusahaan, akuntansi sangatlah kekurangan elemen kualitatif. Sumber daya kualitatif dapat mencakup kepemimpinan, sumber daya manusia, produk, citra merek, dan lain- lain.
- Akuntansi tidak bebas dari bias (rentan terjadi kesalahan), sebab ada ruang yang cukup besar untuk subjektivitas, salah hitung, keliru mencatat, dan sebagainya.
- Akuntansi mengungkapkan perkiraan atau prediksi posisi keuangan dan bukan posisi sebenarnya dari perusahaan.
- Akuntansi mengabaikan perubahan tingkat harga ketika laporan keuangan disusun berdasarkan biaya historis. Misalnya, nilai aset berupa tanah dicatat pada biaya historis tetapi nilai penggantiannya bisa jauh lebih tinggi dari nilai yang tercantum dalam neraca karena peningkatan nilai jual tanah selama periode waktu tertentu.
Baca Juga: Fungsi Akuntansi Keuangan dan Akuntansi Manajemen dalam Perusahaan
Itulah penjelasan tentang pengertian akuntansi menurut AAA, AICPA, dan para ahli lainnya serta ruang lingkup dan batasan akuntansi. Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa akuntansi adalah suatu disiplin ilmu yang dilengkapi dengan teknik dan metode khusus.
Melalui akuntansi semua jenis transaksi yang diukur dalam bentuk uang atau nilai uang, dapat dicatat, diklasifikasikan dan diringkas dengan baik dan sistematis. Tak heran ribuan pebisnis beralih ke sistem digital seperti Accurate dari Meetsolutions, karena sistem yang serba otomatis dengan fitur yang lengkap.
Apalagi sistem ini memiliki tampilan masa kini yang mudah dipahami, bahkan kamu bisa operasikan aplikasi ini dari smartphone kamu kapanpun dan dimanapun. Tunggu apalagi? Gunakan aplikasi Accurate sekarang juga, untuk kinerja bisnis yang lebih baik!