Sebagai seorang pebisnis Anda harus peka terhadap adanya perubahan dan arus yang mungkin terjadi, hal ini sangat mungkin terjadi jika Anda memperhitungkan banyak variabel pada akuntansi. Salah satunya adalah pergeseran fungsi, sarana, proses atau apapun yang berkaitan dengan adanya transformasi digital pada akuntansi.
Pada dasarnya pebisnis harus peka terhadap sedikit perubahan dan bisa beradaptasi, untuk kemudahan dan kelancaran bisnisnya di kemudian hari. Oleh karena itu mengenal dan menerapkan transformasi digital pada akuntansi, pastinya akan sangat berpengaruh pada bisnis yang Anda kelola.
Lalu tahukah Anda apa itu transformasi digital,? Lalu apa saja transformasi digital yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda? Dan juga apa Manfaat menerapkan transformasi digital pada sebuah bisnis?
Baca Juga: Inilah 7 Accounting Software Advantages bagi Bisnis Start Up
Mengenal Apa itu Transformasi Digital pada Akuntansi
Pada dasarnya transformasi digital pada akuntansi adalah perubahan penerapan akuntansi, karena adanya sebuah teknologi yang dapat mendukung efisiensi kegiatan tersebut. Hal ini sangat berhubungan dengan adanya kemajuan teknologi yang semakin pesat, yang semakin memudahkan manusia dalam beraktivitas.
Namun secara umum transformasi digital pada akuntansi bisa Anda artikan sebagai perubahan proses akuntansi dari cara tradisional menuju masa depan. Atau lebih tepatnya dari cara manual menjadi cara akuntansi modern dengan alat bantu teknologi akuntansi.
Selain memiliki banyak kelebihan atau benefit saat menggunakan cara ini, menerapkan transformasi digital juga dapat meningkatkan kredibilitas sebuah produk atau brand. Tentunya jika Anda bisa memberikan treatment terbaik serta beradaptasi pada perubahan yang terjadi.
Dari penjelasan ini sebenarnya ada sedikit keraguan pada perubahan yang akan Anda terapkan pada akuntansi yang selama ini Anda terapkan untuk diubah ke[ada kemajuan teknologi. Namun ada baiknya Anda berpikiran maju, untuk pengembangan sebuah bisnis cara konvensional tidak akan efektif lagi.
Hal ini bisa Anda rasakan saat bisnis Anda mulai berkemban dan menangani banyak kasus dikemudian hari. Karena penggunaan cara konvensional masih memiliki banyak kelemahan, terutama pada bagian kebutuhan dan pemanfaatan waktu, tenaga, maupun modal.
Baca Juga: Kenali 11 Alasan Pentingnya Akuntansi untuk Bisnis
Mengapa Harus Menerapkan Transformasi Digital
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, bahwa cara konvensional tidak akan terlalu efektif saat bisnis Anda berkembang , maka dari itu penting untuk menerapkan transformasi digital sejak dini. Pasalnya walaupun lebih efisien, namun adaptasi setia perusahaan khususnya individu didalamnya sangat berbeda-beda.
Namun dengan mengenal dan menggunakan transformasi digital sejak dini, perusahaan akan memiliki waktu untuk beradaptasi. Hal ini akan sejalan dengan beberapa manfaat menerapkan transformasi digital pada akuntansi di perusahaan Anda.
1. Meningkatkan Efisiensi Waktu
Manfaat pertama yang akan Anda rasakan adalah peningkatan dan efisiensi waktu, karena dengan adanya teknologi berbasis komputer waktu pengerjaan sebuah kegiatan akan semakin cepat. Hal ini pastinya karena adanya dukungan sistem komputer yang serba otomatis, sehingga akan meningkatkan efisiensi waktu.
2. Transformasi Digital pada Akuntansi Butuh Lebih Sedikit Energi
Dengan bantuan teknologi canggih, pekerjaan bisa selesai dengan lebih mudah. Bahkan pekerjaan yang dulunya harus diselesaikan 3-4 orang kini bisa Anda selesaikan sendiri dengan teknologi komputer yang lebih tersistematis. Dengan begitu SDM yang lain bisa diarahkan untuk membantu pengembangan bisnis.
3. Meningkatkan Akurasi Perhitungan
Secara teori transformasi digital pada akuntansi akan membantu kegiatan akuntansi lebih akurat lagi. Pasalnya hal ini lebih efektif daripada perhitungan akuntansi manual, yang masih memiliki risiko besar salah hitung. Dengan efisiensi waktu, kebutuhan energi kecil dan peningkatan akurasi, performa akan secara otomatis ikut naik.
4. Akses Laporan Lebih Mudah
Pada dasarnya transformasi digital pada akuntansi akan membantu akses laporan lebih mudah. Hal ini bisa terjadi karena sistem membantu membuat laporan akuntansi secara otomatis. Bahkan jika sistem berbasis internet cloud, sistem akan lebih mudah memberikan akses laporan yang Anda butuhkan.
5. Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan
Manfaat berikutnya dari digitalisasi akuntansi adalah peningkatan pada kredibilitas perusahaan. Pasalnya dengan performa yang sudah meningkat, akan membantu perusahaan menunjukkan profesionalitasnya. Sistem yang baik juga menjadi salah satu penilaian publik pada perusahaan yang Anda kelola.
Penerapan Transformasi Digital pada Akuntansi
Secara umum penerapan transformasi digital pada akuntansi sudah bisa Anda jumpai di banyak bidang bisnis. Bahkan Anda sebagai pebisnis bisa membuat, mengembangkan bahkan menerapkan kemajuan teknologi, untuk kegiatan akuntansi yang Anda lakukan dalam perusahaan.
1. RPA (Robot Process Automation)
Secara istilah RPA merupakan sebuah sistem komputer yang dirancang khusus untuk membantu mengotomatisasi segala proses akuntansi yang bersifat kontinuitas (berulang-ulang). RPA memungkinkan perangkat atau software meniru tindakan yang dilakukan penggunanya.
Fokus RPA adalah membuat kegiatan yang Anda kerjakan berulang-ulang menjadi serba otomatis. Contohnya pengumpulan data, pengolahan data, pembuatan laporan, perhitungan dasar transaksi dan lain sebagainya. Contohnya seperti aplikasi akuntansi Accurate yang menyediakan segala kebutuhan digitalisasi pelaporan keuangan.
2. ERP (Enterprise Resource Planning)
Penerapan digital akuntansi berikutnya adalah pada proses transaksi keuangan, yang bertujuan memberikan analisa dari data transaksi yang sudah terkumpul. Model sistem informasi ini sangat memungkinkan penggunanya memecah kebuntuan atau hambatan fungsional dari cara konvensional.
ERP sendiri biasanya memiliki fokus pada manajemen aset, finansial, SDM, perencanaan produksi, manajemen mutu, penjualan dan distribusi serta manajemen persediaan. Jadi singkatnya teknologi ini dapat membantu pengguna untuk mengelola dan mengintegrasikan berbagai aktivitas operasional pada sebuah perusahaan.
3. Utilisasi Big Data
Penerapan transformasi digital pada akuntansi yang berikutnya adalah utilisasi big data. Pada dasarnya teknologi ini memiliki potensi yang besar dalam pengembangan bisnis, karena mampu mendiseminasi pengelolaan data dalam jumlah yang besar.
Fungsi utama dari teknologi ini adalah untuk memberikan kemudahan akses pada informasi transaksi, yang memiliki sekma bisnis dalam lingkup yang besar. Pemanfaatan database dan cloud computing menjadi sarana pembuatan teknologi semacam ini.
Baca Juga: Akuntabilitas Akuntansi: Pengertian, Prinsip, Jenis, Dimensi dan Fungsinya
4. Teknologi AI (Artificial Intelligence)
Penerapan transformasi digital berikutnya adalah teknologi AI, yang merupakan sebuah kecerdasan buatan yang mampu membuat keputusan terbaik dari sebuah studi kasus. Dalam akuntansi sendiri teknologi ini akan sangat membantu akuntan untuk mengumpulkan, dan juga menganalisa sebuah data.
Teknologi canggih ini dapat membantu sebuah perusahaan untuk membuat keputusan, berdasarkan gambaran atau prediksi masa depan dari pengumpulan data keuangan pada sebuah perusahaan. Fokus AI juga lebih luas sehingga segala kemungkinan yang bisa direkam dan memberikan hasil terbaik.
5. Sistem Blockchain
Pada dasarnya sistem blockchain adalah mekanisme cryptocurrency atau mata uang digital yang penggunaannya sedang naik daun. Namun secara teori sistem ini juga dapat Anda artikan sebagai sebuah buku besar yang dapat mengotomatisasi proses akuntansi sesuai aturan yang berlaku.
Sistem ini mampu memberikan jangkauan yang luas terutama dalam akses keuangan, menjamin keamanan transaksi, serta menciptakan sistem akurat dan transparan. Bahkan sistem ini juga dikenal mampu mengurangi biaya rantai pasokan dari sebuah perusahaan.
Nah itulah pengertian, manfaat, dan juga penerapan transformasi digital pada akuntansi. Dari beberapa teknologi tersebut, mana nih yang sudah Anda terapkan pada perusahaan atau bisnis yang Anda kelola?